Setelah malam yang panas, aku kembali ke kapal pesiar mewahku untuk menemukan pacarku yang cantik dan ingin bercinta liar. Sesi kami yang intens menghasilkan akhir yang memuaskan.
Setelah seharian di laut, aku siap untuk melepas lelah dan melepaskan diri.Teman pelayaranku yang menakjubkan telah menemaniku, dan ketegangan di antara kami telah terbangun.Dengan lautan sebagai latar belakang kami, cahaya bulan yang memancarkan cahaya lembut, kami memutuskan untuk menuruti keinginan kami.Dia membuka pakaianku, memperlihatkan kejantananku yang berdenyut-denyut, siap untuk beraksi.Dengan semangat dia mengajakku masuk, memeknya yang ketat menyelimutiku, mengirimkan gelombang kenikmatan yang menjalari tubuhku.Gairah kami menyala, tubuh kami bergerak seirama, erangan kami bergema di malam yang sunyi.Kami bergantian menjelajahi satu sama lain, tangan kami mencicipi tubuh kami, mulut kami bernafsu, nafas kami semakin memburu.Nafas kami menjadi berkecipak-kecipak, klimaks menjadi klimaks di tubuh kami, tubuh kami terengah-engah, kami terengguh tak berkedih, tubuh kami saling berkedip di bawah sinar matahari, tubuh kami berkedut selamanya terpancar di dalam ingatan.Malam yang tak terbayang, tubuh kami akan terbawah, tubuh kami tenggelam selamanya dalam ingatan.